Kamis, 28 Mei 2015

Kambing

Kambing

  Kambing adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah “Bulan sabit yang subur” dan Turki) dan Eropa. Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter – 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter – 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram – 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu. Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.

Perkembangbiakan

Kambing berkembang biak dengan melahirkan. Kambing bisa melahirkan dua hingga tiga ekor anak, setelah bunting selama 150 hingga 154 hari. Dewasa kelaminnya dicapai pada usia empat bulan. Dalam setahun, kambing dapat beranak sampai dua kali.
Disamping perkawinan secara alami sekarang sudah dapat dilakukan perkawinan buatan atau inseminasi buatan dengan menggunakan cara “suntik”
Masa kehamilan adalah 150 hari, hewan ini dapat menhasilkan anak antara 1 sampai 3 ekor per kehamilan.
Setelah masa melahirkan biasanya kambing betina menghasilkan susu, yang kemudian diperah dan bisa dikonsumsi manusia, susu kambing adalah satu satunya jenis susu hewan ternak yang direkomendasikan dapat diminum dalam kondisi mentah.

Ayam

Ayam
Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Ayam peliharaan (selanjutnya disingkat "ayam" saja) merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan yang dikenal ayam merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Kawin silang antarras ayam telah menghasilkan ratusangalurunggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.
Dengan populasi lebih dari 24 milyar pada tahun 2003, Firefly's Bird Encyclopaedia menyatakan ada lebih banyak ayam di dunia ini daripada burung lainnya. Ayam memasok dua sumber protein dalam pangan ayam pedaging dan telur
Sudut pandang tradisional peternakan ayam dalam domestikasi spesies ini termaktub dalam Encyclopædia Britannica (2007): "Manusia pertama mendomestifikasi ayam asal India untuk keperluan adu ayam di Asia, Afrika, dan Eropa. Tidak ada perhatian khusus diberikan ke produksi telur atau daging.

Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (dimorfisme seksual). Ayam jantan (jago, rooster) lebih atraktif, berukuran lebih besar, memiliki jalu panjang, berjengger lebih besar, dan bulu ekornya panjang menjuntai. Ayam betina (babon, hen) relatif kecil, berukuran kecil, jalu pendek atau nyaris tidak kelihatan, berjengger kecil, dan bulu ekor pendek. Perkelaminan ini diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fung sifisiologi tubuhnya, ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis yang dominan dan sewaktu-waktu dapat aktif.

Sebagai hewan peliharaan, ayam mampu mengikuti ke mana manusia membawanya. Hewan ini sangat adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia makanan baginya. Karena kebanyakan ayam peliharaan sudah kehilangan kemampuan terbang yang baik, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tanah atau kadang-kadang di pohon.
Ayam berukuran kecil kadang-kadang dimangsa oleh unggas pemangsa, seperti elang.

Kamis, 21 Mei 2015

Burung



BURUNG

    Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang ( vertebrata ) yang memiliki buludan sayap. Fosil tetua burung ditemukan di jermandan dikenal sebagai Archaeopteryx.
   
   Jenis-jenis burung bervariasi, mulai dari burung colibry yang kecil mungil hingga burung untayang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800-10.200 spesies burung di seluruh dunia,sekitar 1.500 spesies ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burungini secara alamiah digolongkan kedalam kelas Aves.
   
   Kebanyakan burung harus makan sekurang-kurangnya setengah dari berat badan mereka setiap hari. sebagian burung menempati berbagai lokasi dalam ekologi, sementara sebagian burung umumnya yang lain menempati lokasi khusus dihabitatnya atau berdasarkan dimana letak jenis makanannya berada, bahkan didalam sebuah habitat tunggal seperti hutan area ini bisa ditempati berbagai jenis burug yang bervariasi dengan beberapa spesies hidup didalam hutan kanopi tersebut. Beberapa dibawah hutan kanopi tersebut, serta beberapa jenis burung yang lainnya hidup dalam hutan itu sendiri.
  
   Burung yang hidup disekitar perairanumumnya mencari makanandengan cara memancing agar ikan yang ada keluar kemudian memakannya, serta memakan tumbuhan yang ada disekitar perairan tersebut.