Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan Posil dan tes DNA. Penelitian lain mengungkap sejarah domestikasi anjing yang belum begitu lama.
Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari anjing tinggi badan beberapa puluh cm seperti Chihuahua hingga Irish Wolfhound yang tingginya lebih dari satu meter. Warna rambut anjing bisa beraneka ragam, mulai dari putih sampai hitam, juga merah, abu-abu (sering disebut "biru"), dan coklat. Selain itu, anjing memiliki berbagai jenis rambut, mulai dari yang sangat pendek hingga yang panjangnya bisa mencapai beberapa sentimeter. Rambut anjing bisa lurus atau keriting, dan bertekstur kasar hingga lembut seperti benang wol.
jemis-jenis Anjing
- Anjing gembala penjaga hewan ternak menunjukkan sifat-sifat anjing pemburu, namun secara terkendali. Anggota kelompok ini seperti Border Collie, Malinois Belgia dan anjing gembala Jerman menggunakan taktik pemburu terhadap hewan buruan untuk menakut-nakuti agar kawanan ternak bisa dikendalikan. Naluri alami untuk membunuh hewan buruan ditekan melalui latihan. Anjing ras lain yang termasuk ke dalam kelompok ini, seperti Welsh Corgi, anjing Kanaan, dan Australian Cattle bertindak lebih agresif sewaktu menggembalakan ternak. Sekaligus memanfaatkan bentuk tubuh yang lebih kecil untuk mengelak dari hewan yang melawan.
- Anjing pemburu (gun dog atau bird dog) merupakan teman manusia sewaktu berburu. Anjing ras pointer (penunjuk lokasi buruan), setter (pencari hewan buruan), spaniel dan retriever (pemungut buruan) mengalami pedomorfosis tingkat menengah. Ikut berburu bersama "kawanan", tapi hanya berperan sebagai "pemburu" yunior yang tidak ikut ambil bagian dalam penyerangan yang sesungguhnya. Anjing jenis ini menemukan hewan target yang potensial dan membuatnya tidak bisa melarikan diri, tapi menahan diri dan tidak menyerang buruan. Kesempatan menyerang justru diberikan kepada pemangsa yang lebih dewasa. Hasilnya adalah anjing ras dengan tingkah laku "penunjuk" lokasi hewan buruan. Sama halnya dengan tingkah laku anjing "pemungut" yang tidak membunuh sendiri hewan buruannya. Mereka hanya bertugas memungut hewan buruan yang sudah mati atau terluka dan membawanya untuk rekan-rekan sesama "kawanan". Ciri fisik anjing pemburu lebih dekat dengan anjing dewasa dibandingkan dengan anjing penggembala, tapi biasanya tidak memiliki daun telinga yang tegak.
- Anjing pelacak (Scenthound)tetap mempunyai ukuran tubuh sedang dan pola tingkah laku membuntuti mangsa dengan cara mengikuti jejak baunya. Anjing yang termasuk ke dalam kelompok ini tetap menahan diri untuk tidak menyerang mangsa sendirian, dan perlu memanggil pimpinan kawanan (dalam hal ini, manusia) untuk menyelesaikan tugasnya. Beagle, Bloodhound, Basset Hound, Coonhound, Dachshund, Fox Hound, Otter Hound, dan Harrier termasuk ke dalam kelompok ini.
- Sighthound merupakan anjing yang mengejar dan menyerang segala mangsa yang terlihat. Anjing yang termasuk ke dalam kelompok ini tetap mempertahankan bentuk fisik anjing dewasa, dengan ciri fisik khas seperti dada sempit dan tubuh yang langsing. Tapi anjing jenis ini sudah tidak lagi memiliki daun telinga tegak dan bulu dua lapis mirip mantel seperti yang dimiliki serigala. Afghan, Borzoi, Saluki, Sloughi, Pharaoh Hound, Azawakh, Whippet, dan Greyhound termasuk ke dalam kelompok ini.
- Jenis Mastiff yang bertubuh besar dan tinggi, memiliki bagian dada yang besar seperti drum, tulang yang besar dan tengkorak yang tebal. Kelompok anjing ini secara tradisional dibiakkan untuk perang dan anjing penjaga.
- Jenis Bulldog yang berukuran tubuh sedang, dibiakkan untuk berkelahi melawan hewan peliharaan lain atau binatang liar. Anjing jenis ini memiliki tengkorak persegi, tulang yang besar, bahu yang lebar, dan berotot kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar