Kaki Seribu
Kaki seribu atau millipede (kelas Diplopoda, sebelumnya juga disebut Chilognatha) adalah artropoda
yang memiliki dua pasang kaki per segmen (kecuali segmen pertama di
belakang kepala, dan sedikit setelahnya yang hanya memiliki satu kaki).
Kaki seribu adalah ordo dari anggota hewan takbertulang belakang yang termasuk dalam filum arthropoda kelas myriapoda
Tubuh hewan ini berbentuk silinder, jumlah segmennya sekitar 25-100,
setiap segmennya hanya mempunyai sepasang kaki dan setiap abdomen
mempunyai lima pasang kaki dan dua pasang spirakel. Hewan ini berkembang
biak dengan bertelur.
Umumnya kaki seribu memakan sisa tumbuhan yang membusuk. Namun ada
beberapa spesies yang tergolong karnivora. Mereka menelan bahan makanan
yang ditemui, mengekstrak nutrisinya, lalu mengeluarkan kembali
sisa-sisa yang tidak bisa dicerna. Cara makan ini tidak berlaku untuk
beberapa spesies yang memiliki tipe mulut penghisap.
Namanya ulat kaki seribu (millipede), masuk kelas Diplopoda. Satwa
artropoda ini, sempat menggemparkan dunia karena ditemukan memiliki
tubuh cenderung terlalu besar mencapai 15,2 inci. Dia dapat di temukan
di hutan Afrika Timur. Spesies ini masuk dalam Guinness Book of World
Records, karena hewan terbesar dalam jenisnya.
Di Asia, millipede ukuran besar ini ada di Butterfly Farm, Teluk
Bahang, Penang, Malaysia. Di sini, ukuran mereka panjang mencapai 20-25
cm bahkan ada 30 cm. Besar tubuh mencapai telunjuk orang dewasa, ada
juga hampir sebesar ibu jari dewasa. Mereka diletakkan di ruang lembab
dan sejuk, dengan makanan buah dan daun-daunan.
Bisma Rehaldi Bin Manaf, mahasiswa pascasarjana di Malaysia sedang meneliti spesies ini ketika berbincang dengan Mongabay, mengatakan, secara umum hewan ini memiliki penampang tubuh berbentuk bundar, empat kaki di setiap ruas tubuh.
Umumnya, hewan ini masuk herbivora, dan memiliki antena di bagian
depan kepala. Spesies ini, memiliki dua pasang kaki per segmen, minus di
bagian kepala hanya satu.
Namapun tak sesuai jumlah kaki. “Jangan kira ulat kaki seribu, kaki
ada seribu. Salah besar. Kaki tergantung panjang tubuh masing-masing. Ia
bisa membesar dan panjang. Bicara kaki, ya tergantung berapa besar
tubuh. Setiap segmen tubuh memiliki 17-100 pasang kaki,” kata Rehaldi.
Dia mengatakan, hewan ini masuk katagori decomposer, artinya pemakan
sisa-sisa tumbuh-tumbuhan. Kotoran sisa pengolahan makanan yang
dikeluarkanpun, mampu meningkatkan zat hara di tanah. Hingga mampu
menyuplai kebutuhan dan kesuburan tanah, yang bermanfaat bagi tumbuhan.
“Itu alasan mengapa saya meneliti ulat kaki seribu. Sebab ada yang
omnivora juga, pemakan tumbuh-tumbuhan dan daging.”
Spesies ini, sangat membantu keseimbangan alam khusus kawasan hutan
perawan dan memiliki kelembaban cukup tinggi. Mereka memerlukan uap air
cukup banyak dalam tubuh buat bertahan hidup. Kebutuhan cairan itulah,
mengapa bisa ditemukan di hutan lembab dan berlumut.
Hewan ini tak berbahaya. Mereka banyak mengalah. Kulit tubuh menjadi
alat perlindungan serangan pemangsa. Ciri khas, kalau terdesak melingkar
melindungi diri. “Tapi kalau memegang jangan dekat mata, ia punya
cairan yang bisa disemprotkan. Bahaya kalau kena mata.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar