Tokek
Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar. Ada banyak jenis tokek, namun istilah tokek secara sempit biasa dipadankan bagi anggota marga Gekko, suku Gekkonidae. Sedangkan tokek dalam bahasa awam umumnya merujuk kepada tokek rumah (Gekko gecko), yang memiliki persebaran luas.
Marga Gekko menyebar di Asia selatan dan Asia Tenggara ke utara hingga korea dan jepang ke timur melintasi Kepulauan nusantara dan filifina hingga ke Kepulauan.
Cecak yang berukuran sedang hingga besar. Kulit punggung tertutupi
oleh sisik-sisik granular, bercampur dengan bintil-bintil yang agak
besar. Pupil mata tegak bentuk jorong, dengan tepi yang bergerigi.
Jari-jari kaki depan dan belakang tumbuh sempurna, melebar di ujung,
terkadang dengan selaput di antara pangkal jari, cakar (kuku) terdapat
pada jari-jari sebelah luar, sisi bawah jari dengan sederetan bantalan
pelekat (disebut scansor) yang berkembang baik dan tidak berbelah (berbagi). Terdapat pula pori-pori preanal atau preano-femoral, serta bintil post-anal.
Hewan ini kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara
panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di
lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua; namun
sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan
bersifat komensal. Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya, walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata
lain yang lebih kecil ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan
sepasang telur, yang disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding.
Tempat menyimpan telur ini biasa digunakan berulang kali oleh tokek yang
sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar